Jumat, Juli 03, 2020

Maaf, Saya Tidak Bisa

Mas, bisa minta tolong sadapkan Instagramnya si Fulan?
Mata sedikit terbelalak, sambil berpikir: "masih ada ya yang menganggap sadap-menyadap akun media sosial itu mudah?". Cerita sebenarnya berawal sekitar satu minggu lalu. Ada seorang teman lama yang menghubungi untuk meminta tolong "menyadap" akun Instagram dan Line calon adik iparnya. Intinya dia mau masuk ke akun tersebut tanpa harus mengubah password, sehingga tidak mudah diketahui oleh si "Target" kalau kita sudah pernah "masuk" dan "menyadap".

Sebenarnya, saya sendiri bingung mau menjawab apa? Hahaha..

Pertama, itu adalah hal yang belum pernah saya lakukan. Menebak password akun media sosial orang lain atau menebak password wifi sekalipun, saya belum pernah. Lain cerita jika saya masuk dengan akun orang lain yang kebetulan cookies-nya belum kadaluwarsa. Atau memang ada orang yang dengan sengaja memberikan passwordnya. Itu sudah beda kasus dan beda cerita.

Kedua, kalaupun memang bisa, saya enggan untuk melakukan hal tersebut. Memang, akan ada kepuasan setelah berhasil memasuki akun orang lain. Akan tetapi, bagaimana perasaan saya jika saya yang menjadi "target" dan orang lain berhasil menebak password akun saya?

Ketiga, yang pasti itu adalah hal ilegal. Hampir di seluruh penjuru bumi setuju bahwa masuk ke akun orang lain tanpa ijin dan tanpa sepengetahuan orang tersebut adalah ilegal.

So, sebagai orang yang dibesarkan di lingkungan suku Jawa, saya akan menolak secara halus. 

Tidak ada komentar: